Lubang di Hati – Letto

Ku buka mata dan ku lihat dunia
‘tlah ku terima anugerah dunia
Tak pernah aku menyesali yang ku punya
Tapi ku sadari ada lubang dalam hati

Ku cari sesuatu yang mampu mengisi lubang ini
Ku menanti jawaban apa yang dikatakan oleh hati

Apakah itu kamu apakah itu dia
Selama ini ku cari tanpa henti
Apakah itu cinta apakah itu cita
Yang mampu melengkapi lubang dalam hati

Ku mengira hanya dialah obatnya
Tapi ku sadari bukan itu yang kucari
Ku teruskan perjalanan panjang yang begitu melelahkan
Dan ku yakin kau tak ingin aku berhenti

Apakah itu kamu apakah itu dia
Selama ini ku cari tanpa henti
Apakah itu cinta apakah itu cita
Yang ’kan mengisi lubang dalam hati

~ oleh dhieeewhe pada 2 Februari 2009.

11 Tanggapan to “Lubang di Hati – Letto”

  1. jangan nangis disini mbak..

    come to papa plis.. 😀

  2. teriris juga hati ini..(sambil ngucek mata)

    -so salam kenal Jeung-

  3. => ArieL, FX
    ga nangis kok 🙂
    ini aja bs senyum
    ^_^

    => riez1929
    duuhh nangis apa udah ngantuk tu
    heeee .. 😀
    salam kenal juga

  4. Lagunya bagus, Dhiee. Jadi ingat nih. Tapi ndak tau, pada apa.

  5. letto man9 nda da matina..

    lirikna dalem dhiee..

    aKu baru tau ituh la9una letto..
    akkhh..

    …aPakah itu kamu
    …apakaH itu diaa..

  6. => Johan
    Ingant sama Sang Pencipta kali bang :mrgreen:

    => wi3nd
    hiii .. udh ga nangis lagi mbak wi3nd
    ^_^

  7. meskipun sy blm pernah denger tp udah pasti letto emang kerennnn…

  8. waduh .. masak belum denger casual cutie, padahal di jadikan iringan sinetron lho
    ^_^

  9. nda duun dhiee..
    kan aYamna da sembuh,nan9isna semaLem ajah hehheh.

    makasii do’ana ya..:)

  10. waahh ikut seneng dech
    ^_^
    ayamnya udah sembuh 🙂

  11. Haluuu aku juga penggemar lirik2 letto…dan pas bete aku mencoba analisis tu lagu..moga berkenan tuk berbagi…

    Lubang di dalam Hati…

    Kubuka mata..dan kulihat dunia….tlah kuterima..anugerah cintaNya…tak pernah aku menyesali yang kupunya..tapi kusadari ada lubang dalam hati…ku cari sesuatu yang mampu mengisi lubang ini..ku menanti jawaban apa yang dikatakan oleh hati..apakah itu kamu apakah itu dia…selama ini..kucari tanpa henti..apakah itu cinta apakah itu cita..yang mampu melengkapi lubang didalam hati…ku mengira…hanya dia-lah obatnya..tapi kusadari..bukan itu yang kucari..ku teruskan perjalanan panjang yang begitu melelahkan..dan ku yakin kau tak ingin aku berhenti… apakah itu kamu apakah itu dia..selama ini..kucari tanpa henti..apakah itu cinta apakah itu cita..yang mampu melengkapi lubang di dalam hati… apakah itu kamu apakah itu dia..selama ini..kucari tanpa henti..apakah itu cinta apakah itu cita…yang kan mengisi lubang di dalam hati…

    Ku…buka mata..dan kulihat dunia….tlah kuterima…anugerah cintaNya…tak pernah aku menyesali yang kupunya..

    Rasa syukur..itu yang aku tangkap dari barisan awal lirik lagu ini..syukur ketika membuka mata menyadari akan nikmat mulai dari nikmat masih diberikan anugerah untuk membuka mata, bangun dari tidur…berapa banyak orang yang tidak diberikan lagi kesempatan untuk bangun dari tidurnya…sangat mahal terutama bagi orang yang koma dan sangat berharap untuk merasakan nikmat membuka mata…menyapa dunia…melihat indahnya dunia sebagai anugerah..apalah bersedih apalagi menyesal telah diberi nikmat anugerah hidup…bernafas…

    ..tapi kusadari ada lubang dalam hati..

    Lubang itu tetap hadir…meski hati telah dituangkan dengan cinta melimpah akan anugerah…itu fitrah akan kurang…kekurangan yang dicari oleh hati untuk segera diisi…

    ku cari sesuatu yang mampu mengisi lubang ini..ku menanti jawaban apa yang dikatakan oleh hati selama ini..kucari tanpa henti..

    pastilah sesuatu itu sangat berharga hingga hati ini tak jua lelah untuk terus mencari…bertanya apa yang diingin oleh hati selain cintaNya…apakah itu salah…itu fitrah..ya! itu lagi2 fitrah!

    apakah itu cinta apakah itu cita..yang mampu melengkapi lubang didalam hati…ku mengira…hanya dia-lah obatnya..

    pertanyaan klasik namun terus berulang dalam generasi kehidupan setiap manusia..setiap makhluk dari nenek moyang yang entah ke berapa hingga kini dan mungkin setelah generasi ini ke generasi setelah kini dan seterusnya…cinta atau cita…coba kita lihat apa jawaban yang ditunjukkan oleh bagian lirik ini: ku mengira…hanya dia-lah obatnya…apakah dia? Berdasarkan pararelisitas letak lirik …dia di sini mengarah ke cita…tapi itu hanya perkiraan pada mulanya..yang kemudian disadari oleh penulis bahwa bukan itu jawaban…karena dilanjutkan oleh lirik…kusadari bukan yang kucari…klo bukan cita..jawaban yang tersedia adalah cinta…

    cinta yang bagaimana..itu tergantung dari masing-masing individu untuk melihatnya…menurut saya cinta itu mengacu kepada cinta setengah dien…kenapa? Karena menurut repertoire yang saya miliki…hati tak kan lengkap, iman tak kan sempurna tanpa cinta setengah dien…apa itu cinta setengah dien? Yah pastilah sudah dapat diketahui cinta kepada pasangan hidup..ingat, pasanagn hidup bukan calon pasangan hidup! Menurutku itu pula yang dimaksud Noe (jika dia menulis lirik lagu ini berdasarkan kenyataan hidupnya) karena sekarang Noe sedang menjalani hubungan menuju ke pernikahan dengan seorang wanita (yang sekarang akhirnya mereka dah nikah)…yah ini kan analisis sederhana…setiap orang boleh pendapat namun pendapat seperti apa dan didasarkan pada apa itu juga tak boleh luput dari perhatian…

    ada hal yang menarik yang mengganggu ketenangan benakku…yaitu penggunaan kata melengkapi dan mengisi untuk lirik Melengkapi lubang di dalam hati dan mengisi lubang di hati…sepengetahuanku melengkapi itu menambah jumlah yang ada..jika suatu barisan jumlah orangnya tidak lengkap maka untuk melengkapinya harus ditambah orang lagi…jadi menurutku jika kata melengkapi untuk melengkapi lubang di dalam hati berarti jumlah lubang harus ditambah…padahal yang dimaksud adalah mengisi lubang itu dengan sesuatu…

    selain itu…video klipnya agak mengecewakan..karena menurutku Tuhan..Cinta..dan Cita…merupakan konsep dasar lirik lagu Lubang di Hati By Letto namun tidak bisa diakomodasi oleh video klipnya…karena orang yang melihatnya pertama kali hanya melihat akan dua cinta yang menjadi pilihan..cinta pada wanita pertama atau yang kedua…entahlah…

    Thanks a lot for Letto

Tinggalkan komentar